Cara Menghitung Kebutuhan Kertas

Cara Menghitung Kebutuhan Kertas untuk Percetakan

Kalkulasi kebutuhan kertas ini diperlukan bagi yang ingin melakukan kegiatan cetak, baik itu cetak undangan, cetak brosur, cetak paper bag, cetak kemasan, atau juga untuk dijual kembali dengan ukuran tertentu.

Tujuan dari menghitung atau mengkalkulasi kebutuhan kertas ini, yaitu agar penggunaan kertas lebih efisien. Tidak terlalu banyak untuk insheet juga tidak kurang. Karena keduanya sama-sama tidak menguntungkan dan justru merugikan. 

Sumber : Google.com

Insheet (lebihan kertas) yang berlebihan tentu akan membebani biaya produksi yang seharusnya dapat dihemat. Begitu juga sebaliknya, tentu akan berakibat fatal, karena jumlah yang dibutuhkan belum tercukupi dan harus mencetak ulang. Maka dari itu, mengkalkulasi kebutuhan kertas sangatlah penting, karena dari hitungan kertas ini seseorang dapat memberikan estimasi harga sebuah produk, dari jumlah kertas yang dibutuhkan untuk produksi. 

Sebelum menghitung kita harus mengetahui ukuran plano sebuah kertas. Plano adalah kertas lembaran utuh. Ukuran plano setiap jenis kertas umumnya memilki perbedaan. Berikut beberapa ukuran kertas plano yang umum beredar. 

1. Ukuran 61 x 86 cm : Kertas BC (Brief Card), dll. 
2. Ukuran 65 x 74 cm : Kertas Yelow Board, dll.
3. Ukuran 65 x 91 cm : Kertas HVS, Art paper, dll.
4. Ukuran 65 x 100 cm : Kertas HVS, NCR, Art Paper, Art Cartoon, dll.
5. Ukuran 75 x 100 cm : Kertas Greaseproof , dll.
6. Ukuran 79 x 109 cm : Kertas HVS, Samson, Art Paper, Art Cartoon, Fancy, Jasmine, Duplek, dll.
7. Ukuran 89 x 120 cm : Kertas Duplek / Marga, dll.
8. Ukuran 90 x  120 cm : Kertas Samson, Kraft, dll.

Anda bisa survey langsung ke toko atau suplier kertas di daerah setikar untuk memastikan ketersediaan stock dan juga ukuran yang dimiliki.  

Cara Menghitung Kebutuhan Kertas

Setelah mengetahui jenis kertas dan ukuran yang akan digunakan langkah selanjutnya adalah menghitung kebutuhan kertas. Cara sederhana menghitung kertas yaitu dengan membagi ukuran plano dengan ukuran yang dibutuhkan. (Syarat utamanya adalah sudah mengetahui ukuran yang dibutuhkan.)

Contohnya saya akan membuat buku menggunakan kertas HVS dengan ukuran A4 (21 x29,7 cm). Ukuran plano yang tersedia (di toko saya) 65 x 100 cm dan 79 x 109 cm. Maka sya dapat mengetahui kertas plano dengan ukuran mana yang tidak banyak terbuang. Cara menghitungnya dengan membagi ukuran panjang dengan panjang, dan lebar di bagi dengan lebar atau sebaliknya. 

Cara pertama: 

1. Panjang 100 cm ÷ 29,7 cm = 3,3 (bulatakan menjadi 3)
2. Lebar 65 cm ÷ 21 cm = 3
3. Setelah itu kalikan hasilnya : 3 × 3 = 9 
4. Jika menggunakan cara ini maka didapatkan 9 lembar A4.

Cara kedua:

1. Panjang 100 cm ÷ 21 cm = 4,7 (bulatakan menjadi 4)
2. Lebar 65 cm ÷ 29,7 cm = 2,18 (bulatakan menjadi 2)
3. Setelah itu kalikan hasilnya : 4 × 2 = 8 
4. Jika menggunakan cara kedua maka didapatkan 8 lembar A4.

Angka di belakang koma menunjukan seberapa banyak bagian yang terbuang. Lakukan juga untuk ukuran plano 70x109 cm dan ukuran lainnya, agar mengatahui ukuran plano mana yang lebih efisien untuk digunakan. 

Cara menghitung kertas secara manual di atas bisa diterapkan untuk berbagai jenis kertas dengan ukuran yang bervariasi. Namun jika Anda ingin konsultasi seputar cetak undangan, cetak brosur, cetak paper bag, cetak kemasan, cetak goodie bag dengan harga super murah bisa hubungi langsung di 0878.5785.7767.

Share this post