Jenis dan Contoh Jilid Buku

Macam-macam Penjilidan atau Binding Buku yang Sering Digunakan

Istilah jilid atau binding ini tentu tidak asing bagi Anda yang terbiasa mencetak sebuah buku. Jilid atau binding ini juga dapat menaikkan image atau prestise dari sebuah buku. Tanpa penjilidan sebuah buku tentu tidak bisa dinamakan buku, karena hanya berupa lembaran-lembaran yang belum tersatukan.

Secara sederhana jilid adalah jahitan buku, sedangkan penjilidan atau binding adalah proses menyatukan lembaran-lembaran kertas secara berurutan ke dalam bentuk buku.

Source Google

Teknik atau cara penjilidan buku dapat dilakukan dengan berbagai metode. Setiap jenis penjilidan memiliki kegunaan dan keunggulannya masing-masing, seperti agar buku lebih tahan lama, dapat dibuka rata, menghemat budget, agar penampilan buku menjadi lebih menarik, dan sebagainya. Ada banyak jenis penjilidan buku yang dapat digunakan. Berikut ini beberapa contoh jilid buku yang sering digunakan dalam percetakan buku. 

  • Jenis Lakban (Tipe Binding)
  • Jenis penjilidan yang satu ini adalah teknik paling sederhana, paling murah dan sangat mudah (bagi yang terbiasa). Pernahkah Anda menjilid sebuah dokumen, tugas, makalah, dan sebagainya yang tidak terlalu tebal di sebuah fotokopian? Jika iya, maka umumnya teknik yang digunakan adalah dengan tipe ini. Sebuah lembaran distaples pada bagian tepi, kemudian lakban hitam ditempelkan pada bagian tepi yang telah distaples tadi. 
    Source Google
    Lakban hitam ini berfungsi sebagai perekat juga menyamarkan staples. Meskipun cukup mudah, jilid lakban ini terbilang kurang awet dan mudah lepas.  

  • Jilid Staples Tengah (Saddle Stitching)
  • Siapa yang tidak tahu dengan jilid staples ini, salah satu jenis penjilidan yang mudah dan murah. Mungkin Anda pernah mendapatkan sebuah katalog produk, buku modul, buku panduan, atau majalah dan sebagainya, kebanyakan menggunakan jenis penjilidan model staples. 
    Jenis penjilidan ini mumnya hanya berisi kira-kira 4 hingga 80 halaman saja. Cukup tipis untuk sebuah buku, namun cara ini adalah yang terbaik dan efektif. Proses penjilidan staples ini, yaitu dengan menysusun lembaran-lembaran kertas kemudian dilipat menjadi dua lalu disatukan menggunakan staples atau kawat pada bagian tengahnya.

  • Jilid Lem Panas (Perfect Binding )
  • Jenis penjilidan ini umum digunakan untuk buku-buku bacaan, novel, buku tahunan, buku pelajaran, dan sebagainya. Proses jilid lem panas ini yaitu dengan merekatkan bagian pinggir kertas (yang menjadi buku dan telah disayat) dengan punggung sampul buku bagian dalam menggunakan lem atau perekat. 
    Source Google
    Jenis binding ini juga dapat dikombinasikan dengan teknik lain seperti lem + jahit benang dan lem + staples / kawat. Dengan teknik ini buku akan terjilid sempurna, namun buku tidak dapat terbuka rata.

  • Jilid Jahit Benang (Sewn Binding)
  • Teknik jilid jahit benang ini dilakukan dengan melipat kertas cetakan buku menjadi dua bagian kemudian disatukan dengan cara menjahitnya menggunakan benang pada bagian tengah lipatan. Untuk buku dengan jumlah halaman yang banyak umumnya proses menjahit dilakukan dengan membagi menjadi beberapa bagian. Sehingga jarum dapat menembus kertas secara maksimal dan hasil jahitan kuat. 
    Source Google
    Penentuan jumlah halaman (bagian) yang dapat dijahit bergantung pada gramasi kertas yang digunakan. Semakin tinggi gramasi yang digunakan maka  semakin sedikit juga bagian halaman yang dijahit. Proses jilid jahid ini juga dapat langsung dijahit ke punggung cover bagian dalam, atau bisa juga dikombinasikan dengan teknik jilid lem panas (perfect binding). Hasil dari jilid jahit ini buku dapat dibua rata, kuat, dan tidak mudah lepas. Binding jahit ini umumnya digunakan untuk buku-buku refrensi, kamus, kitab, dan sebagainya.
  • Jilid Hardcover (Case Binding)
  • Jilid hard cover ini umumnya digunakan untuk karya ilmiah, tugas akhir, buku kitab, dan sebagainya. Proses penjilidan dilakukan dengan menempelkan bagian pinggir kertas yang telah dijahit langsung ke punggung sampul hardcover menggunakan lem (teknik standar yang sering dipakai pada penyusunan skripsi, karya ilmiah atau tugas akhir). 
    Source Google
    Bisa juga sebelum ditempel ke hardcover dilapisi kertas terlebih dahulu kemudian baru direkatkan dengan cover, ini untuk menambah kekuatan jilidan juga memberikan kesan yang lebih manis dan rapih. 

  • Jilid Spiral (Wire Binding)
  • Jilid spiral ini memungkinkan sebuah buku dapat dibuka rata dan bahkan memungkinkan untuk dibuka penuh tanpa harus merusak sebuah buku. Teknik ini umumnya digunakan untuk buku dengan gramasi kertas yang cukup tebal, namun memiliki halaman yang tidak terlalu banyak, seperti buku menu, buku laporan, buku catatan, dan sebagainya. 
    Source Google
    Proses wire binding ini dilakukan dengan melubangi bagian tepi kertas cetakan, kemudian disatukan dengan roll kawat atau juga roll model plastik. Jilid spiral ini terbilang awet dan memberikan kesan mewah pada buku.

0 Response to "Jenis dan Contoh Jilid Buku"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel